Langsung ke konten utama

Imunisasi DT hari ini di SD POMOSDA

Cerita pagi hari ini adalah suntik imunisasi bagi anak SD kelas 1, 2, dan 5. Wali santri dihimau untuk mengantar putra putrinya imunisasi. Drama imunisasi selalu terjadi, bikin gemes dan sekaligus mengundang tawa kami semua. Kelas 2 yang paling anteng disuntik sedangkan kelas 1 banyak yang menangis dan kelas 5 pun juga ada yang menangis. Rizal si anak garang kelas 1 SD benar-benar tidak mau disuntik, heboh banget sampai dipegang di bawah sudah glangsaran semua kami megang rizal, padahal dia jagoannya kelas 1 menangis dan meronta ronta mau disuntik, setelah berhasil jarum suntik di juss.. kami semua bertepuk tangan karena rizal berani disuntik, pun juga lana teman rizal.. pokoknya gemaz sekali sama anak-anak kalau pas suntik an begini. Berbagai ekspresi muncul, teriakan, hingga muka datar tanpa ekspresi. 

Akhir akhir ini santer beredar di berita ada anak yang terkena polio karena belum pernah imunisasi apapun termasuk polio. Di instagram berseliweran berita itu dan beberapa teman saya upload berita itu, mulai dari istrinya mas ari, bibil, teman kampus saya ada beberapa juga yang prihatin dengan kondisi itu. Kasus ini ada di pidie aceh, sekarang bertambah menjadi 3 anak yang terserang virus polio. Imunisasi sejak dulu memang menuai pro dan kontra. Dengan alasan yang berbagai macam terkait yang kontra terhadap vaksin dan imunisasi ini. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuatkan Dirimu!

Kita lemah karena dari 'lemah' Tanah itu berilmu, ia menumbuhkan pepohonan dan mengokohkan para penghuni tanah Kita seharusnya berilmu karena sejatinya tanah adalah tempat berpijak kita yang kuat Maka kita bukan lemah sebenarnya kita mampu dan kuat menghadapi detik demi detik berganti hari minggu bahkan sekarang Terimakasih karena badan ini telah kuat menjalani lika liku hidup Yakini kita tidak sendiri, Ia ada Pun teman yang peduli sudah lebih dari cukup Tidak ada alasan untuk menjadi lemah dan lelah Hidup terus melangkah Menuju muara bersama Sang pemberi arah Maka lihatlah 204 pasang mata  Mengarah pada kita  Merekalah para kader generasi Romo Maka, kuatlah! 

Menjuntai Kata, Detik Bertaut.

Keluarga adalah membongkar malam menapak angkasa. Keluarga adalah melirik bulan di langit malam. Keluarga adalah merajut bilangan menanggalkan alasan.  Makam adalah tanah pijakan bertabur sajak. Dinding adalah rambatan gelora nafas merangkai warna kenangan.  Mencintai. Tatkala ombak beraromakan tanah hujan, berpadu melayang bak deburan oasis. Mencintai; kristal senja menjelma jiwa penghuninya.  Bayangan; desiran laras kepedihan di ambang keabadian, terasa hening berdentingan.  At kelas menulis.  Kamis, 24 Desember 2020

Sebuah Cerita Pengalaman

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarakaatuh Bismillahirrahmanirrohim Yth ketua stt pomosda, kepala sekolah smp dan sma pomosda beserta manajemen dan para asatidz yang berbahagia sekaligus yang kami sayangi santri pomosda dari sd-smp-sma dan mahasiswa stt  Pertama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat dzat Allah asmanya yang telah memberikan kita limpahan serta berkahnya kepada kita semua sehingga pada pagi yang cerah ini kita dapat melaksanakan upacara rutin setiap bulan pada tanggal 17 dalam keadaan sehat wal afiat Sholawat serta salam selalu kita haturkan kepada baginda nabi muhammad saw dan juga para penerusnya Guru Wasithah yang keberadaannya selalu berada di tengah tengah kita yang tidak bosan tidak waleh membimbing kita semoga kita semuanya mendapatkan berberan berkah sawab dan pangestuNya. Aamiin..  Dan terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami, khususnya saya karena bisa berdiri di sini di depan teman-teman semua, dengan keadaan yang lumayan ...