Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Kita hidup di dunia media sosial kita masing-masing.

Beberapa kali seliweran status wa anak-anak SMA yang memampangkan atau memasang status chat mereka masing-masing. Beragam isinya. Ada yang memasang status obrolan dengan pacarnya, obrolan dengan temannya di pondok maupun di rumah. Isinya sih entah saya masih belum paham dengan arahnya. Ada yang saling adu pacarnya dengan teman laki-lakinya. Misal, mengunggulkan pacarny masing-masing. Memasang obrolan terkait kecemburuan yang perempuan. Hal-hal semacam itu mereka upload. Ya, obrolan. Atau sekedar ucapan selamat ulang tahun, juga dipasanh berjejer-jejer baik itu di whatsap maupun di status instagram. 

Xiaomi di pembuangan akhir.

Selasa, 20 desember 2022.  Xiaomiku yang lama hari ini ditemukan oleh paklek muskam di tempat pembuangan sampah umum. Haha. Setelah dicari-cari selama seminggu akhirnya ketemu! Kok bisa ya ada di tempat sampah! Wkwkw... Mungkin tak sengaja terbuang bareng barang atau benda lain yang dibuang. Ya bisa jadi. 

Menangis boleh kan?

Boleh kan menangis? Siapa bilang menangis dilarang. Hanya dengar kalau laki-laki tidak boleh menangis, sungguh kejam dunia ini jika laki-laki saja tidak boleh menangis, ke mana mereka melepaskan tetesan air mata itu, apa mereka tahan di dada mereka yang bidang dan luas itu? Pikulan beban mereka lebih berat namun mereka dilarang menangis. "Stop laki kok nangis". Saya tidak bisa membayangkan jika saya dilarang untuk menangis, mungkin saya bisa gila. Membayangkan saja sudah buat saya mewek. Larangan menangis tidak berlaku untuk perempuan, perempuan boleh menangis bahkan di tengah-tengah kerumunan sekalipun, mereka boleh menangis di mana saja tanpa mengenal waktu dan tempat. Sah! Saya beruntung sebagai perempuan, dalam konstruksi sosial masyarakat indonesia, perempuan boleh menangis. Berarti sungguh kejam hidup laki-laki, dilarang menangis. 

Cerita kami ke Jogja

Jogja memiliki destinasi wisata yang cukup banyak dengan menawarkan spot-spot selfie ter-update dan instagrammable. Hari ini kami berangkat menuju Jogja dengan cerita awalnya yang panjang. Saya tidak akan menceritakan bagian asal mula kami ke Jogja dan hanya bercerita kegiatan apa saja yang kami lakukan di Jogja.  Jumat, 2 Desember 2022 jam 21.00 kami berangkat ke pos pemberangkatan. Di sana bis besar menunggu kami dan waktu menunjukkan pukul 22.00 bis melaju ke Jogjakarta. Dalam perjalanan, saya seorang pemabuk berat sudah meminum dramamin dan tidur dengan lelap sampai jam 3.00 pagi di tujuan pertama yakni pantai parangritis, di sana saya menuju kamar mandi kemudian menunggu waktu sholat subuh. Setelah itu kami duduk-duduk di luar kemudian kami jalan-jalan hingga menemui pantai dan terlalu terlena saat di pantai, kami bermain-main di pantai barang sejenak sambil ngecek handphone barangkali ada info selanjutnya. Saya merasa aman karena tidak ada info apa-apa dari teman saya bu usni...

Menjuntai Kata, Detik Bertaut.

Keluarga adalah membongkar malam menapak angkasa. Keluarga adalah melirik bulan di langit malam. Keluarga adalah merajut bilangan menanggalkan alasan.  Makam adalah tanah pijakan bertabur sajak. Dinding adalah rambatan gelora nafas merangkai warna kenangan.  Mencintai. Tatkala ombak beraromakan tanah hujan, berpadu melayang bak deburan oasis. Mencintai; kristal senja menjelma jiwa penghuninya.  Bayangan; desiran laras kepedihan di ambang keabadian, terasa hening berdentingan.  At kelas menulis.  Kamis, 24 Desember 2020

Kuatkan Dirimu!

Kita lemah karena dari 'lemah' Tanah itu berilmu, ia menumbuhkan pepohonan dan mengokohkan para penghuni tanah Kita seharusnya berilmu karena sejatinya tanah adalah tempat berpijak kita yang kuat Maka kita bukan lemah sebenarnya kita mampu dan kuat menghadapi detik demi detik berganti hari minggu bahkan sekarang Terimakasih karena badan ini telah kuat menjalani lika liku hidup Yakini kita tidak sendiri, Ia ada Pun teman yang peduli sudah lebih dari cukup Tidak ada alasan untuk menjadi lemah dan lelah Hidup terus melangkah Menuju muara bersama Sang pemberi arah Maka lihatlah 204 pasang mata  Mengarah pada kita  Merekalah para kader generasi Romo Maka, kuatlah! 

Mulai aja dulu!

Mulai aja dulu. "Aku ga bisa lho kayak gitu, rajin.. cekatan.. sat set"  "Mulai aja dulu ga apa-apa, dari yang paaling kecil paling sepele, ga usah diturutin dulu malesnya, semangatin diri sendiri" Kudengar percakapan dua temanku dari balik kantorku.  Dan percakapan itu masih berlangsung hingga satu jam kemudian. Cukup menarik didengar dan aku pun bekerja jadi semangat karena percakapan mereka, saling memotivasi. Jadi, yang mereka obrolkan itu sangat membuatku setuju, pasalnya, mereka berlanjut mengobrol dari membiasakan hal-hal baik yang bisa dimulai dari diri sendiri dan bisa ditularkan ke anak-anak. Memang bisa jadi kita 'jeleh' dan 'waleh' itu-itu saja yang disampaikan ke anak-anak sekaligus anak-anak pun bisa jadi 'jeleh' dan 'waleh' juga, namanya kebiasaan pasti memang dimulai dari itu dulu lalu akhirnya jadilah kebiasaan, pun yang baik-baik aja ya kebiasaan yang dilakukan...  Nah, percakapan mereka membuatku flash back akan ket...

Jumat Bukan Keramat

 Jumat, 25 November 2022 bertepatan hari ini adalah hari guru nasional, seperti biasa memang tidak ada yang spesial di hari ini, hingga siang saat jam 10.00 anak-anak SD POMOSDA ternyata sudah menyapkan kartu ucapan buat guru-guru kelasnya dan berbagai kata ucapan terimakasih dari mereka, hingga kelas 5 saat jam pelajaran bahasa indonesia bersama ustadzah Danik, anak-anak dimintai tolong untuk membuat kartu ucapan dan dibebaskan diberikan kepada siapa dan berapa ustadzah, anak-anak banyak juga yang memberikan ke saya dan membuat saya terharu. Yang paling berkesan justru "ustadzah jangan galak-galak". "ustazah, kami kelas 5 kangen ustadzah yang dulu yang tidak galak". Ya Allah ternyata aku sudah galak ini, heheheee.... 

Sebuah Cerita Pengalaman

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarakaatuh Bismillahirrahmanirrohim Yth ketua stt pomosda, kepala sekolah smp dan sma pomosda beserta manajemen dan para asatidz yang berbahagia sekaligus yang kami sayangi santri pomosda dari sd-smp-sma dan mahasiswa stt  Pertama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat dzat Allah asmanya yang telah memberikan kita limpahan serta berkahnya kepada kita semua sehingga pada pagi yang cerah ini kita dapat melaksanakan upacara rutin setiap bulan pada tanggal 17 dalam keadaan sehat wal afiat Sholawat serta salam selalu kita haturkan kepada baginda nabi muhammad saw dan juga para penerusnya Guru Wasithah yang keberadaannya selalu berada di tengah tengah kita yang tidak bosan tidak waleh membimbing kita semoga kita semuanya mendapatkan berberan berkah sawab dan pangestuNya. Aamiin..  Dan terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami, khususnya saya karena bisa berdiri di sini di depan teman-teman semua, dengan keadaan yang lumayan ...

Kamisku Manis

Kamis, 17 November 2022 Hari ini menjadi salah satu hari yang paling bikin deg degan atau nervous, bagaimana tidak? Si demam panggung ini mengharuskan dirinya untuk maju di depan podium yang tinggi dan berbicara di depan ratusan mata. Bermula dari hari rabu, 9 November 2022 mendadak pak nuril wa saya untuk saya jadi pembina upacara pada upacara rutin civitas pendidikan di tiap bulannya. Seperti disambar petir di siang bolong, rasanya tidak sanggup diri ini untuk mengiyakan. Saya hanya menjawab dengan mengelak dan menolak. Sebenarnya tidak enak jika menolak terus-terusan, seperti ada yang mengganjal.  Saat kelas menulis, saya ceritakan hal ini kepada miss uun, miss uun berkata untuk menceritakan saja pengalaman ini di depan anak-anak terkait ke nervous an menjadi pembina upacara. Dan kebetulan pas hari kamis, pak nuril menelfon saya, katanya tidak apa-apa menjadi pembina upacara. Ya sudah meski masih mengelak sebentar, cuman diyakinkan lagi sama pak nuril dan miss uun pasti bisa. Ok...

cerita avy dari guru kelasnya

Yang paling pengen adek bayi. Si avy. Ketika curhat ke guru kelasnya yang bermula dari cerita kalau nanti punya adik perempuan namanya siapa dan laki-laki, dia sudah nyiapin. Curhat dia itu "aku dah bosen ngasih nama kucing, bolak balik bikin nama kucing" wkwkwkwk kemekel aku saat itu juga.

Imunisasi DT hari ini di SD POMOSDA

Cerita pagi hari ini adalah suntik imunisasi bagi anak SD kelas 1, 2, dan 5. Wali santri dihimau untuk mengantar putra putrinya imunisasi. Drama imunisasi selalu terjadi, bikin gemes dan sekaligus mengundang tawa kami semua. Kelas 2 yang paling anteng disuntik sedangkan kelas 1 banyak yang menangis dan kelas 5 pun juga ada yang menangis. Rizal si anak garang kelas 1 SD benar-benar tidak mau disuntik, heboh banget sampai dipegang di bawah sudah glangsaran semua kami megang rizal, padahal dia jagoannya kelas 1 menangis dan meronta ronta mau disuntik, setelah berhasil jarum suntik di juss.. kami semua bertepuk tangan karena rizal berani disuntik, pun juga lana teman rizal.. pokoknya gemaz sekali sama anak-anak kalau pas suntik an begini. Berbagai ekspresi muncul, teriakan, hingga muka datar tanpa ekspresi.  Akhir akhir ini santer beredar di berita ada anak yang terkena polio karena belum pernah imunisasi apapun termasuk polio. Di instagram berseliweran berita itu dan beberapa teman sa...

Bendera dari negara mana sih ini?

Seringkali si kecil suka sekali mempertanyakan "bendera dari negara mana ini buk?" Pada setiap gambar bendera yang ia temui baik di media sosial, televisi, bahkan buku. Dan paling intens ia tanyakan adalah akhir-akhir ini kurang lebih 1 bulan ini. Kalau bisa, ibuknya harus hafal ini bendera-benderanya dari negara mana aja.. hehee.. Ohya setelah kuingat-ingat, hal ini bermula (pada asalnya) saat bapak sering melihat pertandingan badminton di tvri. Ia selalu menanyakan gambar bendera itu.  Satu minggu yang lalu dia memberitahu ibuknya "buk, ada lho negara lain yang memiliki bendera yang sama seperti Indonesia, ibuk tau nggak, kira-kira negara mana ya itu buk?". Karena saya belum bisa jawab, ia setiap hari masih saja menanyakannya, lalu... Senin kemarin akhirnya kami surfing ke google dan mencari tahu negara manakah yang memiliki formasi bendera yang sama seperti Indonesia. Akhirnya ia tahu dan memberitahuku, "iya kan buk, ada kan yang benderanya sama kayak negara...